Perubahan
Formasi Menjadi Penyebab Kekalahan Juve : Berita didapat dari sumber terpercaya
kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa
online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai berita terkini. Catatan
rekor tidak terkalahkan Juventus di J-Stadium ternodai oleh Fiorentina via
kekalahan 1-2 di leg pertama semifinal Coppa Italia. Massimiliano Allegri
mengubah formasi di laga tersebut menjadi 4-3-3, blunder? Pelatih Juventus
sekaligus suksesor Antonio Conte itu membantahnya.
Perubahan
formasi dari sebelumnya pola tiga bek dan 4-3-1-2 dikatakan Allegri, untuk
mengantisipasi banyaknya pemain yang cedera dan menjaga kebugaran pemain.
Pasalnya I Bianconeri bermain di tiga kompetisi. “Skuad
Juventus terbentuk tiga tahun yang lalu untuk sistem yang berbeda. Kami
mengubahnya, namun terkadang masih kembali ke taktik lama. Orang-orang
melupakan kami mempunyai banyak pemain yang cedera seperti (Andrea) Barzagli,
(Andrea) Pirlo, (Kwadro) Asamoah dan Romulo,” terang Allegri kepada agen bola
online.
“Itulah
mengapa terkadang kami bermain dengan tiga gelandang, terkadang dua dengan
harapan kami dapat mengistirahatkan mereka. Psikologi dan energi fisik kami
banyak terkuras melawan Roma. Kami kalah di laga ini, tapi kami dapat
mengubahnya di leg kedua,” sambungnya. Paul Pogba juga menjadi sorotan, karena
tampil kurang meyakinkan belakangan ini. Allegri juga sudah memprediksinya dan
mengingatkannya untuk berkembang, karena skill individu tidaklah cukup untuk
menjadi pemain top dunia. Baca juga Performa Pogba Yang Dikabarkan Menurun Dibantah Sang Pelatih dan Wenger Menilai Hasil Lawan MU Tidak Akan Berpengaruh di Liga Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar