Rabu, 16 September 2015

Juve Bisa Pulih Dan Juarai Scudetto



Juve Bisa Pulih Dan Juarai Scudetto : Berita didapat dari agen bola online,casino online indoneisa dan capsa online,  Juventus gagal menang pembukaan tiga pertandingan Seri A tapi mantan pelatih Giovanni Trapattoni yakin mereka akan bangkit kembali. Mantan pelatih Juventus Giovanni Trapattoni yakin juara bertahan Serie A dapat pulih dari awal yang lambat dan memenangkan Scudetto kelima berturut-turut.

Juve telah membuat awal tanpa kemenangan untuk musim liga, mengambil hanya satu poin dalam tiga pertandingan.Massimiliano Allegri Juve, yang tertegun Manchester City 2-1 di Liga Champions hari Selasa pembuka, sudah delapan poin terpaut dari pemimpin Serie A Inter tapi Trapattoni percaya ada kualitas yang cukup untuk membalikkan keadaan dalam negeri.

Trapattoni - enam kali juara Scudetto sebagai pelatih Juve antara tahun 1976 dan 1986 - mengatakan kepada Radio Kiss Kiss Napoli: "Mereka mempersiapkan dengan cara yang baru."Tidak adanya [Andrea] Pirlo, [Arturo] Vidal dan [Carlos] Tevez berat, dan mereka tidak memiliki pemain dengan karakteristik yang sama dan karena itu kesabaran diperlukan."Di Italia Anda masih dapat memulihkan dan bersaing di puncak. Allegri memiliki semua bahan di pembuangan untuk pulih."Perjalanan Juve ke Genoa pada Minggu.

Massimiliano Allegri, mengaku puas dengan penampilan timnya saat mengalahkan Manchester City, pada fase grup Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa waktu setempat atau Rabu (16/9/2015) dini hari WIB. Dikatakan Allegri, I Bianconeri menuai hasil karena perubahan formasi.Allegri yang berhasil menerapkan skema 3-5-2 pada tiga pertandingan liga. Namun, formasi berubah menjadi 4-3-3 saat melawan Manchester City. Juan Cuadrado, Mario Mandzukic, dan Alvaro Morata diplot sebagai trio lini depan."Saya memutuskan untuk menurunkan Cuadrado pada Senin (14/9/2015). Sebab, dia bisa memberikan masalah kepada Manchester City . Morata dan Cuadrado juga berkorban banyak untuk tim," kata Allegri.Taktik jitu Allegri turut diakui kapten Gianluigi Buffon. Terkait faktor kemenangan, dia juga mengatakan, "Ada fokus, determinasi, dan kualitas teknik."Meski berstatus sebagai tamu, Juventus memang memberikan sejumlah ancaman. Berdasarkan catatan UEFA, mereka melepaskan tiga tembakan ke arah gawang dari delapan percobaan.Dua di antaranya sukses dikonversi menjadi gol oleh Mario Mandzukic dan Alvaro Morata. Berkat dua lesakan tersebut, Juventus membalikkan ketinggalan satu gol dari Manchester City.Baca juga Emery Dukung Rico Tampil Gemilang Di Liga Champion dan Coutinho Akui Tekanan Semakin Besar Di Liverpool.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar