Stuttgart Menjadi Tumbal Dortmund

Stuttgart Menjadi Tumbal Dortmund : Berita didapat dari sumber terpercaya kepada agen bola online yang memiliki mainweb casino online indonesia, capsa online serta minigames dan kami juga menyediakan berbagai berita terkini. Sempat beberapa pekan berada pada zona merah yang mengerikan, Dortmund terlihat kembali mendulang tren positif dalam setiap pertangdingannya. Menyambangi markas VfB Stuttgart pada spieltag 22 Bundesliga, Sabtu (21/2/2015) dini hari, kemenangan 3-2 membawa Dortmund loncat lima posisi menjauhi zona merah. Saling kejar mengejar skor terus ditunjukkan kedua tim itu. Pada jalannya pertandingan, 10 menit pertama Dortmund dan Stuttgart seolah masih ingin meraba-raba kekuatan dan baru di menit ke-11, peluang perdana buat tim tamu tercipta dari set-piece. Namun akhirnya gagal membuahkan gol. Namun akhirnya gawang Ulreich jebol juga. 

Di menit ke-25, Dortmund membuka keunggulan, 1-0 lewat gol pembuka Aubameyang. Dari umpan pendek Shinji Kagawa, Aubameyang menghempaskan tembakan keras memperdaya Ulreich. Namun keunggulan Dortmund tak bertahan lama. Memijak menit ke-32, Stuttgart mengubah papan skor Mercedes-Benz Arena, 1-1 via gol dari titik putih Florian Klein. Penalti itu dihadiahi schiedsrichter (wasit) Deniz Aytekin, usai Nuri Sahin menjatuhkan paksa Georg Niedermeier di kotak terlarang. Akan tetapi sebelum merampungkan paruh pertama, Dortmund kembali unggul, 2-1. Di interval kedua, jalannya tempo permainan cenderung menurun. 

Peluang pertama baru didapat kembali oleh Die Schwarzgelben di menit ke-53. Dortmund akhirnya terus memperlebar keunggulan. Skor 3-1 dipastikan Reus setelah meng-intercept blunder operan bola dari Timo Baumgartl. Stuttgart yang mulai terlihat kewalahan ternyata belum menyerah. Jelang laga bubar, tepatnya di menit 90+1, Die Schwaben memperkecil kedudukan 2-3, lewat tandukan Niedermeier memanfaatkan umpan pojok Vedad Ibiševic. Hingga peluit terakhir berbunyi, Dortmund tetap keluar sebagai pemenang. Tiga angka berharga ini mengangkat Dortmund dari posisi 15 ke peringkat 10 di Bundesliga. Baca juga Gerrard Ingin Menjadi Pelatih Liverpool dan Kalah Atas Malaga, Barcelona Gagal Salip Madrid.